Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Diponegoro (Undip) kembali mengadakan pelatihan sertifikasi BNSP, kali ini untuk tenaga kependidikan (tendik) di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di teknisi ketenagalistrikan. Acara ini dibagi ke dalam dua kegiatan yaitu pelatihan yang diselenggarakan dari tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2024, dilanjutkan dengan Uji Kompetensi pada 4 Oktober 2024. Bertempat di Ruang Pertemuan eks-humas Gedung Widya Puraya lantai 1, pelatihan ini diikuti oleh 20 tendik yang antusias mengikuti pelatihan dan berinteraksi langsung dengan para narasumber selama pelatihan.
Dibuka secara resmi oleh Kepala UPT K3L Undip, Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes., disampaikan bahwa Undip sedang membangun gedung-gedung baru dan unsur listrik tentu digunakan untuk operasional alat-alat perkantoran di dalamnya. Setiap komponen kelistrikan harus didukung dengan sumberdaya teknisi ketenagalistrikan yang mumpuni sehingga dapat menghindari dan mengurangi risiko terjadi malfungsi listrik/bahaya pemakaian alat listrik oleh pengguna gedung. Untuk itu sangat ditekankan pentingnya para teknisi wajib menguasai seluruh kompetensi ketenagalistrikan agar tidak terjadi malfungsi listrik, dan dapat menangani permasalahan kelistrikan dengan segera dan tepat.
Pelatihan ini berfokus pada upaya peningkatan keselamatan kerja sehingga pelatihan ini menjadi sangat relevan, terutama di sektor kelistrikan yang terkenal dengan risiko tinggi. Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung yang memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan di lapangan dengan lebih baik. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat menerapkan prosedur K3 secara efektif sehingga dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja. Selain itu setelah para peserta mengikuti uji kompetensi maka Undip akan mempunyai teknisi ketenagalistrikan yang memiliki legitimasi pengakuan dari BNSP sebagai teknisi yang kompeten dan profesional di masing-masing unit kerja.
Usai mengikuti pelatihan ini, Sunarno salah satu peserta memberikan kesan dan pesan yang positif. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan pekerjaan sehari-hari, terutama terkait dengan prosedur kerja yang aman. Saya merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas sebagai teknisi listrik setelah mengikuti pelatihan ini.” Kemudian dilanjutkan oleh peserta lain, Akhmad Amin yang juga menyampaikan bahwa “Sebagai teknisi listrik yang baru bekerja, pelatihan ini sangat membantu saya untuk memahami pentingnya K3. Saya akan selalu ingat pesan instruktur untuk tidak meremehkan bahaya listrik.”
“Materi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan listrik bisa lebih diperdalam lagi.”
Oleh karena itu, melalui pelatihan Teknisi K3 Ketenagalistrikan yang diselenggarakan oleh BPSDM, diharapkan dapat dihasilkan tenaga kerja listrik yang kompeten dan memiliki sertifikat resmi dari BNSP. Sertifikasi Kompetensi dari BNSP menjadi bukti bahwa tenaga kependidikan Universitas Diponegoro telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan aman di bidang ketenagalistrikan. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pengelolaan sistem kelistrikan, tetapi juga mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan di lapangan dengan lebih percaya diri. Dengan demikian, sertifikasi ini akan meningkatkan daya saing peserta di dunia industri serta memastikan bahwa mereka mampu menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja yang melibatkan listrik, khususnya di seluruh lingkungan kerja Universitas Diponegoro